Jhonny Hendarta

TUGAS UAS SEJARAH FOTOGRAFI

Biografi Jhonny Hendarta

Disusun Oleh : 

Ulfatun Nikmah - 1410699031 

Taufiq Ardi Wibowo - 1710138131 

Nugroho Dwi Saputra – 1710139131 

Faisal Aftea Mahbubi - 1710140131 

Alexandro Rivaldo Beta Jandu - 1710141131

Dosen Pengampu – Pitri Ermawati M.Sn,

PROGRAM STUDI S1 FOTOGRAFI

FAKULTAS SENI MEDIA REKAM

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2017

Jhonny Hendarta

Fotografer Wedding & Komersial
Pemilik Creative Photographic Center (CPC)
Direktur Nikon School Indonesia
Konsultan Elinchrom Studio Lighting System

Pengajar Senior di ISI Yogyakarta

Johnny hendarta adalah seorang fotografer professional yang terkenal di Yogyakarta dan Indonesia. Ia memulai hobi fotografi semasa SMA dengan kamera pemberian ayahnya. Beliau menggunakan kamera tersebut bersama dengan teman-temanya untuk memotret ketika piknik Karena pada saat itu harga film masih mahal, mereka patungan dan saling membagi frame-nya. 

Setelah lulus SMA beliau melanjutkan pedidikanya di Fakultas Bahasa & Sastra Inggris IKIP Sanata Dharma dan Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Ia belajar secara otodidak untuk mengembangkan kemampuannya dan teknik fotografinya. Momen-momen acara di kampus dan wisuda menjadi pemasukan serta lebih melatih skill dalam hal memotret.

Pada saat itu hobi fotografi merupakan kegiatan yang tidak murah. Sementara belum banyak tukang foto selain hanya di studio-studio foto.  Sasaran konsumen-nya yang pertama adalah teman-teman dekatnya. Lalu dia memberanikan diri menawarkan jasanya keseluruh tempat karena pada tahun 1970-an hobi fotografi merupakan kegiatan yang tidak murah. Setelah menyelesaikan kuliah, dia membantu keluarganya yang membuka toko emas. Disela perkerjaanya, Ia rajin membaca buku fotografi, mengikuti berbagai lokakarya, aktif di komunitas fotografi, belajar teknik fotografi dan mencetak di studio-studio foto di Yogyakarta. Kegemaran  Jhonny di bidang fotografi menjadi-jadi dan ia mulai tertarik wedding photography.

Pada tahun 1983, Jhonny memulai menekuni dunia fotografi dan menutup usaha keluarganya untuk membangun sebuah studio foto yaitu Creative photo Center (CPC) yang beralamat Jl. Harjowinatan 8, Pakualaman Yogyakarta yang bergerak dibidang fotografi komersial. Ia memulai memotret produk mulai barang pecah belah,modeling hingga otomotif.

Pada tahun 1993 – 1994, Ia aktif sebagai staff ahli majalah Foto media. Tahun 2000-2002 Jhonny membidani dan mengembangkan studio untuk PT Modern Indolab. Sejak 1995 ia sering menjadi pembicara pada seminar dan lokakarya fotografi yang diadakan dibeberapa kota di Indonesia, serta ia juga diminta menjadi juri untuk lomba fotografi tingkat nasional dan dipercayai berbagai vendor sebagai konsultan dan ambassador.

Johnny mulai mengembangkan alat yang bernama “Front Injection” (Seperti Proyektor atau alat pembalik yang mengubah background menjadi di outdoor) yang bisa memantulkan cahaya 2000 lebih terang misalnya di menara Eifel, Menara Condong.

Jhonny pun mengikuti beberapa komunitas fotografi seperti Ketua Himpunan Seni foto Yogyakarta (HISFA) selama beberapa periode, antara 1988 -1998. Sekjend Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) 1991-1997, dan Ketua Umum FPSI masa bakti 2006-2009, dan dipilih kembali untuk masa bakti 2009-2012.

Saat ini dunia fotografi berkembang pesat apalagi teknologi sudah canggih.Bagi Johnny,kemampuan fotografi tidak lagi sebatas mengambil gambar melainkan menciptakan. Sebab, di era digital saat ini, teknologi sudah sangat membantuk hal-hal teknis.“Kemampuan teknik mutlak dikuasai, tetapi kita juga harus memberikan daya rasa pada foto yang kita ciptakan. Untuk mencapai itu, relasi yang baik harus dibangun antara fotografer dan obyek yang difoto. Dalam bekerja, membina hubungan baik dengan klien merupakan prinsip yang selalu dipegangnya. “Dalam bekerja, kita harus mempunyai standar dan pencapaian dari setiap karya kita. Itu yang akan membuat kita berbeda,”

Setelah menjadi fotografer professional johnny hendarta masih tetap mengikuti seminar-seminar tentang fotografi, walaupun sudah banyak pengalaman tetapi beliau tetap masih ingin belajar supaya kekurangan beliau tertutupi.

Jenjang Karir Jhonny Hendarta

•      Staff Akhli pada Majalah ‘Foto Media’ 1992-1995,

•      Sebagai Tenaga Pengajar Luar Biasa untuk Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Fakultas Media Rekam, jurusan Fotografi 1994-2005;

•      Dosen Akademi Design VISI Yogyakarta 1996-2000

•      Advisor for Professional Product & Studio di P.T Modern Photo Tbk Group 1995-2005,

•      Sebagai Epson Stylus Pro Indonesia 2004-2008,

•      Pembicara di berbagai Seminar / Workshop fotografi Nasional / International, dan juri dari berbagai lomba foto.

•      Sebagai Advisor, Pembicara Seminar dan Ambassador Nikon untuk Nikon Indonesia sejak 2006.

•      Sebagai Advisor Studio Lighting Set-up di Indonesia untuk Elinchrom Lighting System dari Swiss sejak 2007.

•      Pimpinan Nikon School Indonesia sejak 2008

Lampiran :

Creative Photo Center Yogyakarta (CPC)

       

Beberapa kamera dan lensa yang dimiliki Jhonny hendarta

              

    

Koleksi kamera yang pernah digunakan oleh Johnny Hendarta

Beberapa karya Foto Jhonny Hendarta

  

    

Setelah menjadi fotografer professional johnny hendarta masih tetap mengikuti seminar-seminar tentang fotografi, walaupun sudah banyak pengalaman tetapi beliau tetap masih ingin belajar supaya kekurangan beliau tertutupi.

Dalam bekerja, membina hubungan baik dengan klien merupakan prinsip yang selalu dipegangnya. “Dalam bekerja, kita harus mempunyai standar dan pencapaian dari setiap karya kita. Itu yang akan membuat kita berbeda,”