Minggu, 08 Juni 2014

Teknik-teknik photografi

Yang sering menjadi kendala utama fotografer pemula adalah kendala teknis. Banyak yang tidak mengetahui dasar dan tidak mengenal kameranya dengan baik. Saya pikir ini penting sekali untuk diatasi sebelum melangkah lebih jauh. Dengan menguasai aspek teknis, kita bisa membuat foto yang kita inginkan.

EXPOSURE / PENCAHAYAAN

Maksud photografi adalah pencahayaan, maka itu sangat penting kita memahami hal ini. Ada 3 faktor utama yang menentukan pencahayaan yaitu bukaan (aperture), kepantasan rana (shutter speed) dan sensitivitas sensor (ISO).

Jenis mode kamera yang bisa dipilih
Jenis mode kamera
Berkaitan erat dengan pencahayaan, pertanyaan yang selalu aku dapat adalah mode kamera apa yang aku harus pakai. Bagi yang memahami prinsip pencahayaan, tentunya lebih cenderung memakai Manual (M), Aperture Priority (A/Av) atau Shutter Priority (S/Tv).
Lalu bagaimana dengan Auto mode, atau Program (P) mode atau scene modes seperti landscape mode (yang gambarnya seperti gunung) atau portrait mode (yang gambar wajah orang dari samping)? Adakah boleh memakai mode itu? Boleh saja kalau belum memahami pencahayaan, tapi bila telah memahami, automatik kita tidak perlu lagi menggunakan mode tersebut.
Aku sendiri pun suka pakai Aperture Priority, kerana aku boleh fokus supaya kelihatan kabur di latar belakang gambar kita.
Mempelajari pencahayaan ibaratnya seperti belajar membawa kereta atau berenang. Pertama kali kita cuba,memang merasa sukar, tapi kalau sudah memahami serta praktikkan apa yang kita paham itu,InsyaAllah, segalanya akan menjadi lebih mudah. Setelah memahami hal ini, hasil gambar akan lebih konsisten.

EXPOSURE COMPENSATION / KOMPENSASI

Histogram: Kalau kurva berwarna hitamnya banyak menumpuk di sebelah kanan seperti ilustrasi di atas. Ini menandakan pencahayaannya terlalu berlebihan
Histogram: Kalau kurva berwarna hitamnya banyak menumpuk di sebelah kanan seperti ilustrasi di atas. Ini menandakan cahaya bergitu terang.
Masih berkaitan dengan pencahayaan, hal yang perlu diperhatikan terutama photografi digital adalah menghindari dari cahaya yang berlebihan sehingga gambar menjadi terlalu terang kerana akan banyak detail yang hilang dan tidak boleh muncul kembali. Untuk melihat apakah gambar kita itu terlalu terang, kita boleh lihat di LCD DSLR atau histogram.
Selain itu, seringkali kita melihat di depan kita terdapat lebih banyak warna gelap daripada terang sehingga gambar menjadi lebih terang. Oleh itu, kita boleh menggunakan fungsi kompensasi pencahayaan.
Nilai kompensasi tergantung pada pandangan kita iaitu jenis pengukur cahaya /metering yang aktif dan jenis kamera.Bagi pendapat aku,kita cuba saja sampai menemukan pencahayaan yang optimal.
Dalam foto ini, kompensasi pencahayaan diperlukan karena sebagian besar area di dalam foto berwarna gelap. Bila tidak, wajah akan terlalu terang dan jubah akan berwarna abu-abu. Data Teknis: Av mode, 200mm, f/4, 1/320 detik, ISO 200, EC -1
Dalam gambar ini, kompensasi pencahayaan diperlukan kerana sebagian besar area di dalam gambar berwarna gelap. Kalau tidak, wajah akan kelihatan terang dan jubah akan berwarna abu-abu. Data Teknik: Av mode, f/4, 1/320 detik, ISO 200, EC -1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar